Artikel


(Rabu, 23/06/2010 13.45 WIB)
Oleh : Aditya Nugraha K.
TIM UNGGULAN TIDAK JAMINAN
Kejutan kerap kali terjadi pada setiap perhelatan Piala Dunia. Namun sepertinya pada Piala Dunia 2010 ini merupakan salah satu kejutan terbesar yang pernah  ada sepanjang sejarah Piala Dunia.
Hal ini dapat dilihat dari sulitnya para tim-tim Unggulan dapat lolos dari babak penyisihan grup. Para tim unggulan, terutama mereka yang berasal dari benua eropa, seakan menemui jalan terjal yang sulit ditaklukan.
Tim-tim sekelas Spanyol, Inggris, Jerman, Italia, dan Perancis, yang sejak semula diprediksi akan dapat melewati babak penyisihan grup dengan mudah, justru harus menggantungkan nasib hingga pertandingan terakhir babak penyisihan grup.
Inggris yang tergabung pada grup C, harus rela dua kali berbagi angka dengan lawan-lawannya Amerika Serikat dan Aljazair yang notabene secara kualitas pemain berada satu level dibawah kualitas tim Inggris tersebut. Dengan hasil ini maka Inggris harus menjalani partai hidup mati agar bisa lolos ke babak 16 besar dengan tekanan yang besar, apalagi mereka akan menghadapi Slovenia yang bagus secara permainan kolektif.
Sementara itu jawara Piala Eropa 2008 lalu, Spanyol, yang juga merupakan kandidat kuat untuk menjadi juara Piala Dunia ini, di luar dugaan berhasil dibungkam oleh Swiss 1-0 pada pertandingan perdana. Walau berhasil menang pada pertandingan kedua, langkah spanyol tetap terasa berat karena akan menghadapi partai hidup mati menghadapi tim kuda hitam sekelas Chile.
Itu semua belum ditambah dengan kesulitan-kesulitan yang menghinggapi para tim unggulan lain, seperti Jerman, Prancis, dan Italia.
Lalu apakah sebenarnya kendala yang mereka hadapi ? banyak kalangan menilai suhu cuaca dan faktor bola yang digunakan merupakan penyebabnya. Yah apapun alasannya, yang jelas mereka para unggulan harus mengakui bahwa peta kekuatan sepakbola dunia kini sudah semakin merata. Tak hanya Benua Eropa dan Amerika saja yang mendominasi, tetapi tim-tim dari Benua Asia dan Afrika bahkan Oseania sudah sepatutnya mereka diperhitungkan.